Lombok Utara NTB – Kepolisian Resor Lombok Utara, Polda NTB jelang 3 hari Operasi Keselamatan Rinjani 2022 yang dilaksanakan di Wilayah Hukum Polres Lombok Utara, yang dimulai tanggal 13 hingga 26 Mei 2022.
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Polres Lombok Utara IPTU Asri Putra Bahari S.Tr.K mengatakan, Operasi Keselamatan Rinjani 2022, dilaksanakan selama 14 hari kedepan untuk Polres Lombok Utara akan mengedepankan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada Masyarakat.
“Operasi kali ini kita akan kedepankan edukasi tata tertib berlalu lintas kepada Masyarakat, ” ujar Kasat Lantas, Minggu (15/5).
Edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat bertujuan untuk mewujudkan rasa simpatik Masyarakat kepada Polri guna menciptakan situasi yang tertib demi keselamatan pengendara.
Dalam operasi yang sudah mulai pada hari Jumat kemarin, ada beberapa bentuk pelanggaran lalu lintas menjadi prioritas penertiban, yakni penggendara yang menggunakan telpon saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menggunakan helm standar nasional dan pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Beberapa pelanggaran tersebut akan menjadi atensi bagi petugas di lapangan, ” jelasnya.
Dalam operasi tersebut, Polres Lombok Utara menerjunkan sekitar 51 personel gabungan yakni dari personel Polres sendiri, personel TNI, Brimob dan Dinas Perhubungan.
Mantan Kapolsek pagutan berharap Operasi Keselamatan Rinjani 2022 ini bisa berjalan dengan baik apabila terjalin kerjasama antara TNI-Polri dengan stake holder atau instansi terkait guna terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Mudah-mudahan dengan tertibnya berlalu lintas dan menaati semua aturan dalam berlalu lintas akan meminimalisir tingkat kecelakaan berlalu lintas khususnya di Wilayah hukum Polres Lombok Utara, ” ujar kasat Lantas.(Adb)